Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:47:31【Sehat】789 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(7)
Artikel Terkait
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
Resep Populer
Rekomendasi

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Warga Taiwan Berbondong

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025